Dipercayadari dahulu lukisan ikan koi membawa. Informasi dan pemesanan: Telp - WhatsApp: .11 E-mail: javadesindo@ Pelajari jenis makanan apa yang harus diberikan untuk ikan mas koki. Ikan mas koki termasuk omnivor, yang berarti ikan mas koki memakan daging dan tumbuhan. Banyak jenis makanan yang dapat Anda berikanUnduh PDF Unduh PDF Guppy adalah ikan yang aktif dan sering kali memiliki warna yang cerah, yang mana membuatnya menjadi hewan akuarium peliharaan yang populer. Memberi guppy makan bukanlah hal yang rumit, tetapi Anda perlu mempelajari kebutuhan guppy agar tidak memberinya makan secara berlebihan. Guppy muda memerlukan diet khusus, meskipun makanannya mudah didapatkan di toko ikan, dan bahkan guppy dewasa akan lebih sehat jika Anda melengkapi makanan serpih dengan makanan yang lebih bernutrisi. 1 Belilah makanan ikan berbentuk serpih untuk ikan tropis. Anda dapat membeli makanan serpih di toko hewan peliharaan atau toko ikan untuk digunakan dalam kebutuhan makanan dasar sehari-hari. Meskipun guppy akan memakan makanan serpih jenis apa pun, makanan ikan berkualitas tinggi yang mengandung protein dan nutrisi sayuran adalah yang terbaik. makanan serpih yang dikhususkan untuk ikan tropis sering kali mengandung zat alami untuk meningkatkan warna, sehingga guppy akan berwarna lebih terang dan lebih berwarna.[1] Jangan membeli makanan ikan berbentuk pelet karena akan sulit atau tidak mungkin untuk dimakan oleh guppy dengan mulut kecilnya. Jika Anda membeli makanan serpih melebihi jumlah yang dapat digunakan dalam satu bulan, maka bekukan sisa yang berlebih agar nutrisinya terjaga. Cairkan makanan untuk bulan berikutnya beberapa hari sebelum Anda mulai menggunakannya. 2 Beri makanan serpih sebanyak satu cubit sekali atau dua kali sehari. Taburkan satu cubit kecil makanan ikan berbentuk serpih ke dalam air dan lihat ikan Anda memakannya. Guppy seharusnya akan menghabiskan makanannya dalam 30-60 detik, dan pastinya tidak lebih daripada beberapa menit[2] [3] Anda dapat memilih untuk memberi guppy makan satu atau dua kali sehari, selama Anda memberi jumlah makanan yang layak. Mudah untuk memberi guppy terlalu banyak makanan, dan sulit untuk memberinya terlalu sedikit makanan. Guppy akan terus makan atau mencari makanan meskipun mereka tidak membutuhkannya. Jangan memberinya makanan lagi hanya karena ikan terlihat lapar. Faktanya, guppy yang mencari makanan dengan aktif akan mencegah menumpuknya sisa makanan yang akan mengotori air. 3 Ganti makanan serpih yang biasa dengan makanan yang lebih bernutrisi. Meskipun guppy dapat bertahan dengan makanan serpih saja, ada tumbuhan dan hewan yang mengandung nutrisi lebih dalam kondisi hidup ataupun beku yang ideal untuk melengkapi diet makanan serpih. Ganti makanan serpih dengan makanan lain setiap 2-7 hari dengan jumlah makanan yang bisa dihabiskan dalam waktu kurang dari 60 detik. Berikut adalah beberapa makanan yang sesuai untuk guppy, dan kebanyakan dapat ditemukan di toko ikan Artemia mengandung sangat banyak protein, dan merupakan makanan pelengkap yang ideal jika makanan serpih yang Anda gunakan memiliki kandungan nutrisi sayuran yang tinggi dan rendah protein 40% atau lebih sedikit.[4] Artemia tersedia dalam bentuk hidup, beku, ataupun serpih. Cacing darah dan cuk adalah makanan bagus yang bisa Anda tangkap sendiri dengan menjaring genangan air. Ambil sedikit cuk saja setiap kali untuk mencegah cuk menetas menjadi nyamuk. Cacing tanah juga cocok, tetapi harus diiris dan dibilas terlebih dahulu sebelum diberikan pada guppy.[5] Berikan polong yang telah dikupas, irisan daun selada, atau mentimun yang dipotong kecil-kecil kepada guppy, terutama jika makanan serpih yang diberikan tinggi akan protein, tetapi rendah akan zat sayuran. 4Hindari cacing sutra dan kutu air hidup. Ada banyak jenis makanan ikan lainnya, dan pegawai toko ikan atau pemelihara guppy lainnya mungkin menyarankan jenis makanan yang lain kepada Anda. Walaupun begitu, Anda harus mencoba menghindari cacing sutra dan kutu air, meskipun Anda disarankan untuk menggunakannya. Walaupun guppy akan memakannya dengan lahap, cacing sutra kadang-kadang mengandung bakteri yang mematikan. Kutu air hidup hanya akan berbahaya jika dimasukkan dalam jumlah besar karena dapat menghabiskan kadar oksigen di dalam tangki, dan kutu air pada umumnya juga lebih mahal dan sulit dipelihara daripada makanan hidup lainnya.[6] 5 Perhatikan tanda-tanda pemberian makan secara berlebihan. Karena guppy memiliki perut yang kecil, tetapi masih makan dengan jumlah yang banyak, maka kekenyangan sudah umum terjadi. Jika Anda menyadari tanda-tanda berikut, maka kurangi jumlah makanan yang diberikan atau frekuensi pemberian makanan. Beberapa pemelihara guppy hanya memberi makan sebanyak 6 hari dalam satu minggu dan membiarkan ikan lapar pada hari ke tujuh untuk menjaga kesehatannya. Kotoran yang bergelantungan di belakang ikan adalah tanda bahwa usus pampat karena ikan makan terlalu banyak.[7] Guppy jantan dewasa akan memiliki perut yang "buncit" atau dada yang menonjol jika pola makannya mengandung terlalu banyak lemak. Kurangi jumlah makanan yang diberikan dan ganti makanan berlemak seperti cacing darah dan jantung sapi dengan remah atau daging ham tanpa lemak. Jika air pada tangki sering keruh atau kotor, bisa saja hal ini disebabkan karena sisa makanan atau kotoran. Sebagai aturan umumnya, Anda harus mengganti 20-30% air dalam tangki kurang lebih setiap 1-2 minggu, atau lebih sering untuk tangki yang ramai. 6 Pertimbangkan cara pemberian makanan ketika Anda pergi berlibur untuk lebih dari satu minggu. Guppy dewasa yang sehat dapat bertahan satu minggu tanpa makanan tanpa menyebabkan efek untuk jangka panjang, sehingga jika Anda hanya akan pergi selama beberapa hari saja, maka pertimbangkan untuk tidak memberi guppy makan sama sekali. Untuk liburan dalam waktu yang lebih lama, salah satu dari beberapa cara ini direkomendasikan[8] Gunakan dispenser pemberi makan otomatis dengan interval yang teratur. Pastikan bahwa Anda menyediakan makanan yang cukup untuk diberikan selama Anda pergi, dan setel dispenser untuk mengeluarkan makanan satu atau dua kali setiap hari. Cobalah menggunakan balok atau gel pemberi makan sebelum pergi. Makanan balok yang kering atau dilapisi dengan gel dibiarkan di dalam tangki dan dimakan secara perlahan. Akan tetapi, balok kering dapat menyebabkan perubahan kimia yang berbahaya, dan di sisi lain, jenis makanan yang dilapisi gel biasanya diabaikan. Cobalah kedua jenis tersebut selama beberapa hari sebelum Anda pergi untuk meyakinkan bahwa semuanya dapat bekerja tanpa masalah. Mintalah teman atau tetangga untuk memberi ikan makanan serpih yang biasa diberikan setiap dua atau tiga hari. Karena pemberi makan yang tidak berpengalaman sering kali memberikan terlalu banyak makanan, maka cara yang terbaik adalah untuk memasukkan setiap cubit makanan ikan ke dalam kotak pil atau wadah lainnya dan juga jangan lupa untuk menandai wadah dengan hari pemberian makan. Jelaskan kepada pemberi makan bahwa memberi makan terlalu banyak dapat membunuh guppy Anda. Iklan 1Persiapkan tangki perkembangbiakan. Guppy muda, yang disebut juga dengan "burayak", membutuhkan pemberian makan yang terpisah dari guppy dewasa, dan juga seharusnya dipisahkan untuk alasan keamanan.[9] Siapkan tangki berukuran 20 L dengan teliti dan pastikan bahwa tangki memiliki semua hal yang dibutuhkan guppy untuk bertahan hidup. Sama halnya dengan semua akuarium, cara yang baik untuk mempersiapkan sebuah tangki sebelum memasukkan ikan ke dalamnya adalah dengan menjalankan siklus akuarium tanpa ikan terlebih dahulu. 2 Bagi tangki perkembangbiakan menjadi dua bagian dengan jaring perkembangbiakan. Belilah jaring perkembangbiakan atau jaring kawat dari toko ikan untuk memisahkan tangki menjadi dua bagian. burayak guppy yang baru menetas dapat berenang melalui celah jaring dan kabur dari induk yang mencoba untuk memakannya. Jika Anda tidak mau membeli jaring atau tidak yakin bahwa ukuran celah pada jaring sudah tepat, Anda dapat melindungi burayak dengan menanam beberapa tanaman akuarium sebagai tempat bersembunyi burayak. 3 Pindahkan guppy betina yang hamil ke dalam tangki perkembangbiakan hingga melahirkan. Guppy betina memiliki titik hitam pada perutnya, disebut juga dengan titik hamil, yang mana akan menjadi semakin hitam ketika telur di dalam perutnya telah dibuahi. Telur akan tumbuh selama 21-30 hari di dalam guppy betina, dan perutnya akan menjadi semakin besar dan semakin hitam ketika ini terjadi.[10] Pindahkan guppy betina kembali ke tangki awal sesegera mungkin setelah Anda menyadari bahwa guppy telah melahirkan, sehingga guppy tersebut tidak akan berebut makanan dengan burayak atau mencoba memakan burayak. Jika Anda mengembangbiakkan guppy untuk dijual atau menurunkan sifat tertentu, maka pindahkan pasangan ikan yang ingin dikembangbiakkan ke tangki perkembangbiakan sebelum guppy betina hamil. Pindahkan kembali guppy jantan ke tangki awal ketika Anda menyadari titik hamil yang lebih hitam pada guppy betina. Ingatlah bahwa guppy betinda dapat menyimpan sperma selama berbulan-bulan, sehingga ikan dewasa yang Anda beli bisa saja mengandung telur yang dibuahi oleh guppy jantan yang tidak berada di tangki Anda untuk beberapa saat. 4 Persiapkan makanan khusus untuk burayak. Burayak guppy memiliki mulut yang kecil dan kebutuhan protein yang tinggi, sehingga mereka harus diberi makan secara terpisah dari guppy dewasa. Persiapkan makanan khusus untuk burayak sebelum mereka lahir, dan gunakan sumber protein dan zat sayuran dalam membuatnya. Protein berkualitas tinggi bisa didapatkan dari bayi artemia bukan artemia dewasa, cacing mikro, jantung sapi yang diiris halus, dan/atau campuran kuning telur dan air putih yang dihancurkan.[11] Zat sayuran bisa digunakan dengan jumlah yang lebih sedikit, dan Anda bisa menggunakan infusoria organisme mikroskopis yang membuat air kolam menjadi hijau, daun selada hijau tua segar yang dipotong halus, atau potongan kecil bayam rebus.[12] [13] Jangan memberikan artemia dewasa pada burayak sebelum burayak tumbuh menjadi remaja; jika artemia tidak dimakan, maka itu berarti artemia tersebut terlalu besar untuk dimakan oleh burayak. 5Beri burayak makan beberapa kali sehari. Burayak guppy yang sedang dalam masa pertumbuhan memiliki kebutuhan energi melebihi guppy dewasa dan juga perut yang lebih kecil, jadi beri mereka makan dengan jumlah sangat kecil sekitar 6 kali sehari.[14] Jika air menjadi kotor atau keruh meskipun air sudah sering diganti, maka kurangi jumlah makanan yang diberikan dan pastikan bahwa makanan berukuran cukup kecil untuk dimakan burayak. 6Ganti sedikit air dengan sering. Ketika burayak telah lahir, gantilah 10% atau lebih sedikit air setiap 2 hari. Ini lebih baik daripada Anda mengganti air lebih banyak setiap 1-2 minggu yang mana juga akan membuat Anda lebih stres.[15] Ikan muda sangat rentan terhadap perubahan air, dan frekuensi pemberian makanan yang tinggi dapat menyebabkan kotoran pada tangki menimbun dengan cepat. 7 Kurangi frekuensi pemberian makan secara bertahap. Setelah kira-kira 2 bulan, seharusnya burayak sudah bertumbuh lebih besar dan hanya perlu diberi makan sebanyak 3-4 kali setiap hari.[16] Anda dapat mengganti pola makan burayak setelah mereka berumur 4-5 bulan dan diberi makan sebanyak 1-2 kali setiap hari. Lakukan peralihan pola makan secara perlahan, yaitu dengan mengganti sebagian makanannya dengan makanan serpih, sehingga kemungkinan burayak mau memakan makanan serpih lebih besar. Setiap guppy dan jenis guppy yang berbeda-beda tumbuh besar dengan kecepatan yang berbeda-beda, maka dari itu, ingatlah untuk tidak mencampurkan burayak ke dalam tangki tempat ikan dewasa dipelihara sebelum mencapai kurang lebih ukuran dewasa. Anda dapat beralih ke makanan yang lebih besar seperti artemia dewasa lebih cepat jika guppy bertumbuh dengan cepat. Terus berikan makanan berkualitas tinggi pada ikan remaja, dan perhatikan ikan untuk memastikan bahwa mereka memakan makanan baru. Iklan Guppy jantan mudah dikenali dari sirip bawah di dekat anusnya yang berbentuk tajam. Guppy betina memiliki sirip yang sama dengan bentuk yang lebih bulat, dan akan menunjukkan titik hitam pada perutnya ketika mengandung telur, terutama telur yang telah dibuahi.[17] Cobalah untuk tidak membuat burayak berenang ke sana kemari untuk mencari makanan! Jatuhkan makanan tepat di atas mereka. Ini tidak diperlukan untuk guppy dewasa, yang mana akan berenang dengan aktif untuk mencari makanan di sekitar. Iklan Peringatan Sebelum Anda memberikan hewan hidup apa pun yang tidak disebutkan di artikel ini kepada guppy, cari tahu terlebih dahulu apakah ada kemungkinan kontaminasi bakteri yang dapat membahayakan atau membunuh guppy. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? CiriIkan Guppy Hamil. Ikan Guppy Digemari Karena Apa? Ikan Guppy, Gupi, Gapi adalah ikan hias kecil yang umum dipelihara, kebanyakan orang menyukainya karena perawatannya yang mudah, dengan warna warni yang indah dan sangat menarik untuk menyegarkan pandangan mata Anda. Ia pun termasuk ikan yang melahirkan. Ada sebutan ikan ini adalah "The Million Fish" atau "Ikan Apakah Ikan Guppy Memakan Anaknya – Apakah Ikan Guppy Memakan Anaknya? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh orang yang baru saja memelihara ikan guppy. Meskipun ikan guppy merupakan salah satu ikan aquarium yang paling populer di seluruh dunia, masih banyak orang yang bingung tentang masalah kehidupan ikan guppy. Ikan guppy adalah ikan omnivora yang artinya mereka dapat memakan makanan yang berbeda. Namun, apakah benar mereka akan memakan anak-anak mereka sendiri? Menurut ahli, ikan guppy tidak akan memakan anak-anaknya. Mereka tidak akan memakan anak-anaknya karena jika mereka melakukannya, maka mereka akan menghabiskan energi yang lebih banyak untuk mencari makanan lain. Ikan guppy juga tidak akan memakan anak-anaknya karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk membedakan antara anak-anaknya dan makanan lain. Meskipun ikan guppy tidak akan memakan anak-anaknya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin memelihara ikan guppy. Salah satunya adalah memberikan makanan yang cukup bagi ikan guppy. Karena ikan guppy adalah ikan omnivora, mereka dapat memakan berbagai jenis makanan. Oleh karena itu, Anda harus memberikan makanan yang seimbang dan bergizi bagi ikan guppy. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa ikan guppy memiliki lingkungan yang aman dan nyaman di akuarium. Mereka harus memiliki cukup ruang untuk bergerak dan berenang. Jika lingkungan akuarium Anda kurang nyaman, ikan guppy mungkin akan merasa takut dan mencoba untuk melarikan diri. Jadi, ikan guppy tidak akan memakan anak-anaknya. Namun, Anda harus memastikan bahwa mereka memiliki lingkungan yang aman dan nyaman, serta makanan yang seimbang dan bergizi. Dengan memperhatikan hal-hal ini, Anda akan dapat menikmati hiburan yang luar biasa dari ikan guppy di akuarium Anda. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Apakah Ikan Guppy Memakan – Ikan guppy adalah ikan omnivora yang artinya mereka dapat memakan berbagai jenis – Ikan guppy tidak akan memakan anak-anaknya karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk membedakan antara anak-anaknya dan makanan – Memberikan makanan yang cukup dan seimbang bagi ikan – Memastikan bahwa ikan guppy memiliki lingkungan yang aman dan nyaman di – Ikan guppy akan merasa takut dan mencoba untuk melarikan diri jika lingkungan akuarium kurang nyaman. Penjelasan Lengkap Apakah Ikan Guppy Memakan Anaknya – Ikan guppy adalah ikan omnivora yang artinya mereka dapat memakan berbagai jenis makanan. Ikan guppy adalah ikan omnivora, artinya mereka dapat memakan berbagai jenis makanan. Beberapa komposisi makanan ikan guppy meliputi makanan kering, makanan hidup, sayuran, dan produk lainnya. Namun, terkadang ikan guppy dilihat memakan anaknya sendiri. Memang benar bahwa ikan guppy dapat memakan anaknya sendiri. Ini terutama terjadi ketika ikan guppy tersesat atau terpisah dari induknya. Ikan guppy yang tersesat dapat mencari makanan dengan cara apa pun yang dapat mereka lakukan, termasuk memakan anaknya sendiri. Jika ikan guppy kekurangan makanan, mereka akan mencari makanan dengan cara apa pun yang dapat mereka lakukan, dan itu termasuk memakan anaknya sendiri. Untuk menghindari hal ini, penting untuk memastikan bahwa ikan guppy diberi cukup makanan. Jangan memberi makan ikan guppy berlebihan, karena hal ini bisa menyebabkan ikan guppy menjadi gemuk dan berisiko terkena penyakit. Juga penting untuk memastikan bahwa ikan guppy tetap dalam sebuah komunitas yang besar dan sehat, yang akan memastikan bahwa mereka tidak tersesat dan kekurangan makanan. Jadi, meskipun ikan guppy bisa memakan anaknya sendiri, itu tidak berarti bahwa mereka pasti akan melakukannya. Dengan memastikan bahwa ikan guppy mendapatkan cukup makanan, Anda dapat memastikan bahwa anak ikan guppy tidak akan terancam memakan anaknya sendiri. – Ikan guppy tidak akan memakan anak-anaknya karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk membedakan antara anak-anaknya dan makanan lain. Ikan guppy adalah salah satu jenis ikan yang paling populer di dunia. Mereka terkenal karena warna dan bentuknya yang indah, dan juga karena mereka mudah diurus. Banyak orang bertanya apakah ikan guppy memakan anak-anaknya. Jawabannya adalah tidak. Ikan guppy tidak akan memakan anak-anaknya karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk membedakan antara anak-anaknya dan makanan lain. Ikan guppy adalah jenis ikan pemakan plankton. Mereka tidak akan tertarik untuk memakan anak-anaknya karena mereka tidak menggunakan sentuhan atau bau seperti yang dilakukan oleh ikan pemangsa. Selain itu, ikan guppy memiliki kebiasaan untuk menghindari anak-anak mereka. Mereka akan mencoba menjauh dari anak-anak ketika mereka melihat mereka. Selain itu, ikan guppy juga memiliki tingkat kecerdasan yang rendah. Mereka tidak dapat membedakan antara anak-anak mereka dan makanan lain. Jadi, mereka tidak akan tertarik untuk memakan anak-anak mereka. Untuk menjaga agar ikan guppy tetap sehat, penting untuk memberikannya makanan yang tepat. Makanan yang baik untuk ikan guppy adalah makanan cair, makanan padat, dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. Jika Anda memberikan makanan yang tepat kepada ikan guppy, mereka akan beraktivitas dengan baik dan akan terhindar dari masalah perut. Jadi, Ikan guppy tidak akan memakan anak-anaknya karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk membedakan antara anak-anaknya dan makanan lain. Untuk menjaga agar ikan guppy tetap sehat, penting untuk memberikannya makanan yang tepat. Dengan demikian, mereka akan terhindar dari masalah perut dan dapat hidup dalam lingkungan yang sehat. – Memberikan makanan yang cukup dan seimbang bagi ikan guppy. Ikan guppy merupakan ikan hias yang sangat populer di kalangan aquascaper, terutama karena warna dan bentuknya yang menarik. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan ketika memelihara ikan guppy adalah memastikan bahwa mereka mendapatkan makanan yang cukup dan seimbang. Ikan guppy dapat memakan anaknya, tetapi hal ini jarang terjadi. Ikan guppy dapat mengenali anaknya dengan mudah, dan mereka biasanya akan menghindari makan anaknya. Namun, jika ikan guppy merasa tertekan, mungkin akibat kurangnya makanan, mereka dapat berubah menjadi cannibals dan makan anak-anak mereka. Oleh karena itu, penting untuk memberikan makanan yang cukup dan seimbang bagi ikan guppy. Untuk memberikan makanan yang cukup dan seimbang bagi ikan guppy, Anda harus memberinya makanan yang beragam. Makan ikan guppy yang baik termasuk makanan kering yang khusus untuk ikan guppy, seperti makanan pellet atau tablet, makanan hidup, seperti daun ketela, ditingkatkan dengan makanan yang lebih dalam, seperti brine shrimp atau larva nyamuk. Pastikan untuk memberikan makanan yang cukup dan seimbang, dan jangan berlebihan. Jika Anda menyediakan makanan berlebih, maka ikan guppy akan makan berlebihan dan mengalami kesehatan yang buruk. Sehingga, penting untuk memberikan makanan yang cukup dan seimbang bagi ikan guppy. Dengan makanan yang cukup dan seimbang, ikan guppy akan tetap sehat dan memiliki energi yang cukup untuk menghindari makan anak-anak mereka. Jika Anda mengikuti petunjuk di atas, Anda dapat dengan mudah melakukannya. – Memastikan bahwa ikan guppy memiliki lingkungan yang aman dan nyaman di akuarium. Ikan guppy adalah salah satu ikan populer untuk akuarium rumah tangga. Mereka sangat menyenangkan untuk dilihat, dan akan menambah warna dan kehidupan ke akuarium Anda. Ada banyak jenis ikan guppy, dan semuanya memiliki warna yang berbeda. Walaupun ikan guppy bisa hidup dengan aman bersama dengan ikan lain, ada kekhawatiran tentang apakah ikan guppy akan memakan anak-anaknya. Memastikan bahwa ikan guppy memiliki lingkungan yang aman dan nyaman di akuarium adalah kuncinya. Beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mencapai tujuan ini adalah memastikan bahwa akuarium Anda memiliki banyak ruang untuk menyebar, menyediakan banyak tempat untuk bersembunyi, dan memastikan bahwa suhu air tetap stabil. Dengan lingkungan yang aman dan nyaman, ikan guppy akan merasa nyaman, dan tidak akan cenderung memangsa anak-anaknya. Selain itu, penting untuk menjaga keseimbangan jenis ikan guppy. Jika Anda memiliki jumlah ikan guppy yang berlebihan, mereka mungkin merasa terancam dan mencoba untuk memangsa anak-anaknya. Pastikan untuk membatasi jumlah ikan guppy di akuarium Anda dan memilih jenis yang kompatibel. Juga, penting untuk memastikan bahwa akuarium Anda dilengkapi dengan peralatan yang tepat. Pastikan bahwa ada ruang untuk bersembunyi, seperti karang, batu, dan tanaman, dan ikan guppy harus memiliki ruang untuk dapat melarikan diri jika mereka merasa terancam. Untuk menjaga ikan guppy dari memakan anak-anaknya, penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki lingkungan yang aman dan nyaman. Dengan membatasi jumlah ikan guppy di akuarium Anda, memastikan bahwa mereka memiliki tempat untuk bersembunyi, dan memastikan bahwa suhu air tetap stabil, Anda dapat membantu ikan guppy Anda untuk merasa nyaman dan menghindari memakan anak-anaknya. – Ikan guppy akan merasa takut dan mencoba untuk melarikan diri jika lingkungan akuarium kurang nyaman. Ikan guppy adalah salah satu jenis ikan yang paling populer di dunia akuarium. Mereka menyukai lingkungan yang baik dan benar-benar bisa beradaptasi dengan mudah. Mereka memiliki warna yang indah, beragam ukuran dan dapat tumbuh hingga sekitar 3 inci. Banyak orang mengajukan pertanyaan apakah ikan guppy memakan anaknya. Kebanyakan ikan guppy tidak akan memakan anaknya. Namun, mereka mungkin akan melakukannya dalam situasi tertentu. Mereka mungkin memakan anaknya jika mereka kelaparan atau jika mereka menganggap anak-anak mereka sebagai makanan. Jika lingkungan di dalam akuarium tidak nyaman, ikan guppy mungkin juga merasa takut dan mencoba melarikan diri. Untuk mencegah ikan guppy dari memakan anaknya, penting untuk memastikan bahwa akuarium yang Anda miliki memiliki kondisi yang tepat. Anda harus memastikan bahwa air akuarium teratur, mempunyai ketersediaan makanan yang cukup, dan memberi jumlah cahaya yang tepat. Anda juga harus memastikan bahwa suhu air akuarium dijaga di antara 20 hingga 24 derajat Celcius. Tidak ada jaminan bahwa ikan guppy tidak akan memakan anaknya. Namun, dengan menjaga lingkungan akuarium dan memberi makanan yang cukup, Anda dapat meminimalkan risiko ikan guppy memakan anaknya. Jika lingkungan akuarium kurang nyaman, ikan guppy akan merasa takut dan mencoba melarikan diri. Dengan demikian, ikan guppy akan kecil kemungkinan memakan anaknya.
Secaramorfologi dan anatomi ikan lele (C. batrachus) dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu, 1). Bagian kepala (cepal), Lele memiliki kepala yang panjang, hampir mencapai seperempat dari panjang tubuhnya. Kepala lele pipih ke bawah (depressed). Bagian atas dan bawah kepalanya tertutup oleh tulang pelat.
Ikan guppy yang memakan anaknya sendiri adalah fenomena yang umum dikenal di kalangan penghobi ikan hias. Perilaku ini dikenal sebagai kanibalisme anak dan dapat ditemukan di banyak spesies di seluruh kerajaan hewan, bukan cuma guppy. Dan breeder pemula selalu disarankan untuk tidak mencampur burayak atau bayi ikan guppy di akuarium yang sama dengan ikan guppy dewasa. Tapi mengapa ikan guppy memakan bayinya sendiri dan apa yang bisa Anda lakukan? Dalam artikel ini kami akan menjelaskan semuanya. Mengapa Guppy Memangsa Burayaknya? Beberapa spesies ikan seperti angelfish diketahui bisa merawat burayaknya dan membantu mereka tumbuh. Tetapi bahkan ikan-ikan ini yang bisa mengasuh anaknya pun terkadang akan memakan burayak mereka sendiri. Setelah melahirkan keturunannya, ikan guppy tidak akan menunjukkan perilaku pengasuhan anak, dan jika dibiarkan di akuarium yang sama dengan burayak, mereka akan mengira anaknya sebagai makanan dan memakannya. Ini adalah perilaku membingungkan yang telah lama diteliti ilmuwan. Menurut beberapa orang, kanibalisme anak adalah hasil dari respons yang berlebihan yang dipicu oleh faktor stres, yang meningkatkan naluri pelestarian diri ikan. Namun ini bukan penjelasan yang memuaskan karena perilaku yang sama juga dapat diamati pada ikan yang tidak dipelihara dalam kondisi stres. Penjelasan lain untuk jenis perilaku ini mungkin karena dengan memakan keturunannya sendiri, ikan guppy menyingkirkan burayak ikan yang kurang mahir dalam bertahan hidup. Ini bisa terjadi karena bayi guppy tidak memiliki sifat bertahan hidup yang diperlukan misalnya tidak lihai bersembunyi dari pemangsa atau karena mereka keturunan yang lemah secara genetik. Oleh karena itu, ikan guppy dewasa meningkatkan kelangsungan hidup spesies secara keseluruhan dengan menyingkirkan spesimen yang lemah. Penjelasan lebih lanjut adalah bahwa dengan memakan burayaknya sendiri, guppy betina bisa mengisi kembali cadangan lemaknya. Namun ini tidak menjelaskan mengapa guppy jantan juga memakan anaknya sendiri. Seperti yang Anda lihat, tidak ada konsensus yang jelas tentang kanibalisme anak yang terjadi di dunia binatang, dan mungkin penjelasannya adalah kombinasi dari pelestarian diri dan pelestarian keturunan yang kuat. Untungnya, ada berbagai cara untuk mencegah ikan guppy memakan burayaknya. Cara Mencegah Ikan Guppy Memakan Bayinya Ada beberapa cara untuk mencegah ikan guppy memakan anakannya dan semuanya berfokus pada cara untuk memisahkan guppy dewasa dengan bayi guppy. Berikut adalah tiga cara untuk memastikan kelangsungan hidup burayak ikan guppy 1. Menggunakan Breeding Box Breeding box alias kotak pembiakan adalah wadah plastik atau jaring yang dirancang untuk dipasang di akuarium utama Anda. Kotak ini memisahkan ikan guppy betina yang sedang bunting dari ikan guppy dewasa lainnya. Air akan mengalir keluar masuk dari kotak pembiakan, tetapi ikan dewasa tidak akan memiliki akses ke sana. Segera setelah guppy betina melahirkan, dia harus dikeluarkan dari breeding box untuk mencegahnya memakan burayak. Burayak akan aman di dalam breeding box karena ikan lain tidak akan bisa masuk dan burayak tidak akan bisa keluar. Metode ini sangat bagus jika Anda belum memiliki akuarium terpisah yang disiapkan untuk burayak dan akuarium Anda saat ini cukup besar untuk menampung breeding box dengan nyaman. Selain itu, Anda tidak perlu bingung mencocokkan parameter air akuarium utama dengan akuarium yang Anda siapkan untuk burayak. Namun berhati-hatilah dengan breeding box! Burayak tidak boleh dipelihara di dalamnya lebih dari dua minggu karena pertumbuhannya dapat terhambat. Pada usia dua minggu, Anda dapat melepaskan bayi guppy ke dalam akuarium utama atau menempatkannya di akuarium mereka sendiri. 2. Memisahkan Guppy Betina yang Hamil Meskipun breeding box juga merupakan cara bagus untuk memisahkan guppy betina yang sedang hamil, Anda juga dapat menyiapkan akuarium terpisah untuknya. Saat indukan betina bersiap untuk melahirkan, Anda harus menempatkannya di akuarium berbeda, di mana dia bisa melahirkan, dan kemudian Anda bisa mengeluarkannya, hanya menyisakan burayak di dalam akuarium. Perut yang membulat, perilaku menyendiri, dan perut berbentuk V menandakan bahwa betina sedang bersiap untuk melahirkan. Tentu saja, ini adalah cara yang lebih mahal karena Anda harus menyiapkan akuarium baru dengan peralatan yang diperlukan untuk akuarium ikan guppy heater, filter, lampu, dll.. Tetapi jika Anda membiakkan ikan guppy untuk bisnis, ini adalah investasi yang harus Anda lakukan untuk memastikan kelangsungan hidup burayak Anda. Saat memindahkan ikan guppy betina ke akuarium baru, pastikan parameter air suhu, kesadahan, pH, dll. di akuarium baru sesuai dengan akuarium utama. Setelah guppy yang hamil melepaskan burayaknya, Anda harus mengeluarkannya sesegera mungkin untuk mencegahnya memakan bayinya. 3. Memberi Banyak Tumbuhan Hidup dan Tempat Persembunyian Metode ketiga untuk mencegah burayak dimakan oleh ikan dewasa adalah memastikan bahwa akuarium Anda memiliki banyak tanaman hidup dan tempat persembunyian yang dapat digunakan burayak untuk menghindari ikan dewasa yang lapar. Meletakkan tanaman hidup di akuarium memiliki manfaat yang jauh melebihi tutupan / tempat persembunyian di akuarium untuk burayak. Tumbuhan juga bisa menjadi sumber makanan untuk burayak dan membantu mengontrol kadar racun dalam akuarium. Guppy juga akan menikmati alga lunak yang tumbuh di tanaman ini. Metode ini tidak seaman metode lain yang kami jelaskan di atas, terutama mengingat tidak semua bayi guppy dapat bersembunyi dan luput dari perhatian ikan dewasa. Anda tidak boleh menggunakan metode ini jika Anda ingin membiakkan guppy secara profesional. Ini lebih cocok untuk saat guppy Anda berkembang biak meskipun Anda tidak ingin mereka berkembang biak dan Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan semua burayak itu. Jika Anda tidak ingin melepaskannya atau merawatnya, Anda dapat meninggalkannya bersama orang tuanya dan berharap setidaknya beberapa dari mereka dapat bersembunyi sampai mereka cukup besar untuk tidak lagi dimakan oleh ikan dewasa. Kesimpulan Dari semua metode yang kami jelaskan di atas untuk merawat burayak guppy, silakan pilih mana yang Anda suka. Untuk mendapatkan hasil terbaik, atur jadwal makan dan beri makan bayi guppy 5 kali sehari dengan variasi makanan yang mencakup campuran pakan hidup artemia, daphnia,, pakan flake burayak, dan lainnya. Kami harap metode yang dijelaskan di atas akan membantu Anda menyelamatkan burayak sebanyak mungkin dan Anda tidak lagi grogi untuk membiakkan ikan guppy sekaligus merawat burayaknya.